Kamis, 22 Januari 2009

ada lambang yahudi di video hikayat cinta???


Ditengah aksi biadab Israel yang memborbardir Palestina dengan korban Palestina hampir 1000 tewas, tiba-tiba video klip Glenn Fredly-Dewi Persik jadi perbincangan publik.

Pasalnya video klip 'Hikayat Cinta' duet Glenn Fredly-Dewi Persik disinyalir ada simbol yang mirip simbol bangsa Yahudi yang ada dalam bendera Israel ‘Bintang Daud’.

Namun atas perbincangan yang tengah hangat ini, Dewi Persik selaku teman duet Glenn Fredly dalam klip tersebut mengaku tak tahu menahu soal konsep simbol yang belakangan disebut-sebut mirip dengan lambang ‘Bintang Daud’ yang terdapat pada bendera Israel.

“Saya tidak tahu mernahu soal lambang itu. Saya disuruh nyanyi ya nyanyi aja. Saya nggak ngerti dengan hal itu,” ujar Dewi Persik kepada tim Kroscek, saat ditemui di kawasan Sabang, Jakarta Pusat, Kamis (15/1/2009) dini hari tadi.


Sementara itu Anton Ismail selaku sutradara video klip tersebut mengaku kalau konsep video klip adalah murni merupakan idenya sendiri. Namun semua itu sudah ia diskusikan dan disetujui oleh Glenn Fredly, Dewi Persik, juga pihak Sony-BMG. Menurut Anton lambang tersebut adalah lambang air yang ia dapat dari hasil browsing di internet. 

“Ide ini dari pihak saya, jadi saya mendapatkan sebuah lagu dari Glenn dan beliau menjelaskan sedikit kepada saya tentang konsepnya. Mendengar syairnya tentang memuja dan memuji kepada pasangan kekasih,akhirnya terpikirlah api&air,” papar Anton Ismail kepada tim Kroscek, belum lama ini yang menambahkan tak ada keinginan memasukkan unsur-unsur lambang Yahudi salam benaknya.
 
Sebagai pekerja seni, Anton mengungkap kalau bentuk gambar yang kemudian banyak diasumsikan orang mirip lambang ‘Bintang David’ juga bendera Israel, bagi anton sah-sah saja. Yang pasti ide penggarapan juga semata-mata atas dasar daya kreativitas dan tak punya maksud untuk melukai hati apalagi melecehkan suku, kaum, juga golongan manapun.Sementara itu Glenn Fredly tidak bisa dikonfirmasi karena HP-nya tidak aktif. 

Sedangkan produser Sony-BMG, Jan Juhana yang memproduseri album juga lagu Glenn Fredly tersebut menyatakan kalau pihaknya tak memperhatikan masalah itu. Saat pembuatan video klip, Sony memang terlibat dalam diskusi bersama Glenn dan timnya tersebut. Namun sejauh ini lambang- lambang itu merupakan bentuk visual yang dinamis dan tak ada unsur lain, apalagi memasukkan lambang bendera Israel. 

“Lambang itu merupakan bentuk- bentuk visual yang dinamis.Sony tidak berpikir kearah sana-sana atau unsur sengaja,” bantah Jan Juana kepada tim Kroscek, belum lama ini. 
 

Yuni Shara Nikah Siri???



Jakarta - Simpang siurnya berita pernikahan siri antara Yuni Shara dan anggota DPR-RI akhirnya dijawab juga oleh Yuni.

Pelantun tembang 'Hilang Permataku' ini mengaku hanya menikah siri satu kali, yaitu dengan mantan suaminya, Henry Siahaan.

"Menikah siri itu hanya saya lakukan dengan Bang Henry saja. Kita lakukan secara diam-diam karena perbedaan agama. Jadi kalau saya diberitakan menikah siri dengan AM itu tak benar," ujar Yuni Shara saat konferensi pers di rumahnya, Villa Fatmawati, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (20/1/2009) kemarin.

Ditambahkan Yuni, kalaupun ia akan menikah lagi ia tak mau secara siri.

"Saya ingin menikah syah dimata hukum negara dan agama.Tidak ada nikah siri tapi betulan," ungkap Yuni lagi.

Bagi Yuni, kabar tak sedap ini sebagai cobaan dalam hidupnya, apalagi kini ia berstatus sebagai seorang janda 2 anak.

"Namanya juga hidup, pasti ada yang suka dan nggak. Saya mau hidup saya tenang. Tentu berita ini membuat saya tidak nyaman. Tapi, hidup terus berjalan bukan?' imbuh Yuni dengan nada tenang.


Bogor- Setelah Okie Agustina tetap ngotot tak mau rujuk dengan suaminya, Sigit Purnomo Syamsudin Said, atau yang lebih dikenal dengan Pasha 'Ungu', maka majelis hakim Pengadilan Agama Bogor akhirnya mengabulkan gugatan cerai Okie Agustina Sofyan, hari ini, Selasa (20/1/2009). Pasha pun diwajibkan memberikan uang sebesar Rp 30 juta setiap bulan kepada Okie.
 
Adapun rinciannya adalah Pasha diwajibkan membiayai 2 anaknya sebesar Rp 25 juta per bulannya hingga Perguruan Tinggi nanti, dan Rp 5 juta per bulannya untuk Okie.

"Saya bersyukur dengan keputusan majelis hakim walau saya tak bisa melupakan sosok Pasha," ujar Okie dengan nada terbata, di Pengadilan Agama Bogor, Jawa Barat, Selasa hari ini (20/1/2009).
 
Walau Pasha tak hadir dalam sidang putusan hari ini, namun dipastikan oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin, SH, Pasha tidak akan melakukan banding.

"Apapun putusannya kita terima. Dari awal dua-duanya memang ingin cerai. Semua poin Okie disetujui Pasha," ujar Sandy Arifin, SH, siang tadi, Selasa (20/1/2009).
 
Namun dari persidangan ini terungkap pula bahwa Pasha memang temperamental terhadap Okie Agustina, istrinya sejak tahun 2007 lalu.
 
Drs Harmaen, selaku ketua majelis hakim membacakan beberapa poin dalam sidang cerai tersebut. " Mulai tahun 2007 sering terjadi percekcokan, curiga dari tergugat (Pasha) terhadap penggugat (Okie), sering cemburu berlebihan, ringan tangan, suka berkata-kata tidak sopan dan tidak pantas diucapkan seorang suami terhadap istri," ungkap Drs.Harmaen, majelis hakim PA Bogor di PA Bogor hari ini, Selasa (20/1/2009).
 
Pernyataan majelis hakim ini dikuatkan oleh Tri Mulyani, ibunda Okie Agustina yang pernah melihat Pasha mendorong Okie didepan  
matanya.Dan karena proses perdamain menemui jalan buntu, akhirnya perceraian menjadi jawaban konflik rumah tangga yang telah dibina selama 5 tahun lebih ini. Dan akhirnya bahtera rumah tangga Pasha dan Okie yang akan dikaruniai 3 anak ini benar-benar kandas.

kisah dewiq n pay BIP

Dewiq pencipta lagu hits Sunny yang dipopulerkan oleh Bunga Citra Lestari memiliki segudang kisah tentang perjuangan berat melepaskan diri dari jerat narkoba. Bukan Dewiq yang memakainya, tapi suaminya Parlin Burman alias Pay, mantan gitaris Slank. Namun berbekal cinta mendalam Dewiq berhasil mewujudkan impian melepaskan Pay dari jerat narkoba. 

Sekitar tahun 1996, Dewiq memendam cita-cita sebagai seorang gitaris. Pemilik nama lengkap Cynthia Dewi Bayu Wardani ini sangat mengagumi Pay, sebagai gitaris handal. Tak disangka, saat Dewiq berhasil menembus rekaman sebagai penyanyi, ia dikenalkan langsung dengan Pay oleh Koh Akiat, bos Union Artis. Saat pertama kali kenalan, Pay langsung suka kepada Dewiq. Sementara perempuan yang hoby traveling ini juga tertarik dengan tongkrongan lelaki kelahiran Medan, 2 Mei 1970 itu. 

Seminggu setelah berkenalan, Pay mengundang Dewiq yang sedang sibuk kuliah di bandung untuk rekaman. Padahal sesungguhnya ada agenda lain, Pay mengajak Dewiq untuk menjadi pacarnya. Dara kelahiran 15 Juni 1975 itu tak menolak, karena sebelumnya mereka sudah pernah makan bareng dan ngobrol banyak. “Dari situ saya bisa tahu karakternya,” kata Dewiq. Bagi Dewiq, pribadi Pay sangat menyenangkan. Demi mendapatkan Pay, Dewiq rela memutuskan pacarnya di Bandung. Setelah satu tahun pacaran, barulah Dewiq tahu Pay adalah pemakai narkoba.

Dewiq cukup shock mendengar pengakuan Pay yang tidak dapat hidup tanpa obat-obatan terlarang. Sehingga Pay harus ‘memakai’ putaw dan sejenisnya untuk hidup normal. Praktis proyek penggarapan album Dewiq tak pernah selesai. Selain sibuk pacaran, Dewiq juga sibuk menghentikan Pay ngobat. Terlebih saat Pay dikeluarkan dari Slank. Secara psikologis, Pay dalam kondisi drop sehingga dia melarikan diri semakin dalam ke lembah narkoba. Untunglah Koh Akiat bisa mengerti kondisi ini, sehingga tak menuntut album yang batal digarap. 

Walau calon suaminya seorang pecandu, tetapi Dewiq menyadari bahwa Pay adalah sosok yang dapat meningkatkan rasa musikalitasnya. Pay mengajari Dewiq banyak hal dalam bermain gitar. Sebaliknya, Dewiq banyak berperan membesarkan hati Pay.

Selama lima tahun mereka merajut tali cinta, tak pernah ada kata-kata pasti kapan akan menikah, karena Dewiq tak mau ambil resiko bersuamikan seorang pecandu narkoba. 

Semasa itu pula Dewiq menemani Pay menakar dan menikmati putaw. Sedikit demi sedikit Dewiq mengurangi dosisnya dengan harapan suatu saat Pay bisa terbebas dari barang laknat tersebut. Bila Pay protes karena takarannya kurang, Dewiq beralasan memang pasokan dari bandar sedang berkurang. Satu hal yang ia syukuri, meski sering menemani Pay mengkonsumsi putaw tapi dirinya tak pernah tergoda untuk mengkonsumsi barang tersebut. 

Suka duka dan putus asa pernah hinggap di hati Dewiq. Sehingga dia pernah meninggalkan Pay selama tiga bulan. Tapi Tuhan telah menunjukkan kepada Dewiq bahwa Pay adalah pria paling baik buat dirinya.  

Beruntunglah, cahaya terang itu akhirnya datang juga. Pay yang sudah diperbudak oleh narkoba selama delapan tahun akhirnya dapat pulih kembali. ketika obat itu kembali bekerja, Pay sempat memanjat tembok untuk menemui Bandar. Untunglah aksinya itu ketahuan Dewiq. Ketika sudah bersih, memang banyak tawaran nuntuk memakau putaw lagi. Tapi Pay kuat menolaknya. Hingga pada Maret 2001, Pay dan Dewiq memutuskan untuk menikah.

Tak ada acara bulan madu, selepas mereka merayakan pernikahan. Keduanya langsung masuk studio dan berkarya lagi. Mereka mengontrak rumah sekaligus untuk studio. 

Dalam keseharian antara Dewiq dan Pay memiliki ritme kerja yang tak beraturan. Pay baru beranjak tidur menjelang pagi. Dewiq berkarya di siang hari. Praktis mereka jadi jarang ketemu dan Dewiq sering uring-uringan. Tapi Pay adalah sosok yang lebih banyak mengalah. Ia mengerti betul kebutuhan sang istri. Dan setelah menikah sekian lama, Dewiq dan Pay memilih hidup tanpa kehadirang sang buah hati. Dewiq menduga pay masih menikmati kondisi seperti mereka saat pacaran. Tanpa ada tangis bayi. Namun kini, Dewiq menunggu keinginan Pay untuk memiliki anak. Bila ada ‘instruksi’ itu Dewiq segera akan tancap gas untuk hamil.